Posted by : Unknown
Senin, 12 Mei 2014
Puji syukur
ke hadirat Allah SWT atas
segala nikmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Kurangya Kebersihan dan Kedisiplinan di Lingkungan SMPN 1 Panumbangan” ini dengan baik.
Bersih adalah bebas dari kotoran
sedangkan Disiplin
adalah ketaatan ( kepatuhan ) kepada peraturan atau norma . Sedangkan
pengertian siswa adalah pelajar atau anak yang melakukan aktifitas belajar .
Saya mengambil judul di atas karena
ingin mengetahui pentingnya kebersihan dan kedisiplinan bagi siswa SMPN 1 Panumbangan. Karena banyaknya siswa
yang melanggar tata tertib, seharusnya para siswa bisa mentaati tata tertib
yang telah diberikan pihak sekolah.
Tak ada
gading yang retak, saya
pun sebagai penulis
tak bisa sempurna dalam penyusunan karya tulis ini, Saya masih perlu kritik
ataupun saran untuk melengkapi semua pembaca.
Semoga karya
tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya, dan juga dapat
bermanfaat bagi saya.
Ciamis, 14 April 2014
Fany
Dzikri Hakim
DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN 5
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Pembahasan 5
1.3. Rumusan Masalah 6
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN 5
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Pembahasan 5
1.3. Rumusan Masalah 6
BAB II PEMBAHASAN 7
2.1 Makna Kedisiplinan dan Kebersihan 7
2.2 Penyebab banyak siswa yang membuang sampah sembarangan 7
2.3 Faktor Penyebab kurangnya kedisiplinan siswa 8
2.4 Upaya 9
2.5 Manfaat 10
BAB III PENUTUP 11
3.1 Kesimpulan 11
3.2 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
3.1 Kesimpulan 11
3.2 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saya
mengambil judul “ Kurangnya Kebersihan dan Kedisiplinan di Lingkungan SMP Negeri 1 Panumbangan “ karena Saya ingin
mengetahui pentingnya kebersihan dan kedisiplinan bagi siswa di SMP Negeri 1 Panumbangan, dan
mulai kurangnya kebersihan dam
kedisiplinan itu .
Saya memilih
judul di atas karena banyaknya siswa yang melanggar tata tertib/kedisiplinan.
Seharusnya para siswa bisa menaati tata tertib yang telah diberikan, bukan
justru melanggar tata tertib yang telah diberikan pihak sekolah. Oleh sebab itu
Saya memilih judul diatas, agar dapat mengetahui penyebab para siswa melanggar
kedisiplinan itu. Serta dapat
menjadikan siswa yang lebih menaati peraturan dan menjaga kebersihan.
Dengan lingkungan
bersih dan
disiplin kita bisa belajar dengan nyaman
juga bisa terhindar dari penyakit dan pelanggaran–pelanggaran yang berlaku di masyarakat maupun
di sekolah. Dengan demikian bahwa kedisiplinan yang berlaku di sekolah sangat
diperlukan bagi semua siswa. Karena kedisiplinan berguna sebagai tolak ukur
mampu tidaknya seseorang dalam mentaati peraturan yang sangat di perlukan dalam
masa mendatang .
1.2 Tujuan Pembahasan
1.2.1 Mengetahui makna dari kebersihan dan kedisplinan
1.2.2 Mengetahui penyebab banyak siswa
yang membuang sampah dan
melanggar tata tertib sekolah
1.2.3 Mengetahui upaya yang dilakukan
oleh pihak sekolah untuk mengatasi kurangnya kebersihan dan kedisiplinan siswa.
1.2.4 Mengetahui Manfaat adanya kenbersihan dan kedisiplinan yang baik di SMP Negeri 1 Panumbangan.
1.3. Rumusan
Masalah.
1.3.1 Apakah makna dari kebersihan dan kedisiplinan disekolah ?
1.3.2 Apakah penyebab banyak siswa yang membuang sampah
sembarangan?
1.3.3 Apakah faktor penyebab kurangnya
kedisiplinan siswa
?
1.3.4 Bagaimanakah upaya yang dilakukan
untuk mengatasi Kurangnya kebersihan dan kedisiplinan siswa ?
1.3.5 Apakah manfaat adanya kebersihan dan kedisiplinan di SMP Negeri
1 Panumbangan ?
BAB
II
ANALISIS
DAN PEMBAHASAN
2.1 Makna Kedisiplinan dan Kebersihan
Kedisiplinan
adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari
serangkaian perilaku yang menunjukan nilai – nilai ketaatan, kepatuhan,
kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.
Kedisiplinan dalam proses pendidikan sangat diperlukan karena bukan hanya untuk menjaga kondisi suasana belajar dan mengajar berjalan dengan lancar, tetapi juga untuk menciptakan pribadi yang kuat bagi setiap siswa.
Kedisiplinan dalam proses pendidikan sangat diperlukan karena bukan hanya untuk menjaga kondisi suasana belajar dan mengajar berjalan dengan lancar, tetapi juga untuk menciptakan pribadi yang kuat bagi setiap siswa.
Kebersihan adalah
keadaan bebas dari kotoran, termasuk
di antaranya, debu,sampah, dan bau. Di zaman modern,
setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan
oleh mikroba,
kebersihan juga bererti bebas dari virus, bakteria patogen, dan bahan kimia berbahaya.
2.2 Penyebab
banyak siswa yang membuang sampah
sembarangan
Menurut saya,
alasan jika seseorang membuang sampah sembarangan adalah mereka malas untuk
membuang sampah pada tempatnya, atau tempat sampahnya jauh, sehingga mereka
membuangnya di jalan. Ada kemungkinan juga adalah orang-orang tidak mau
membuang sampah di tempatnya karena sebagian tempat sampah di bagian kantin
ditutup, dan mereka tidak ingin memegang tutupnya. Juga karena tempat sampah
sekolah tersebut baunya tidak enak. Solusi saya untuk masalah ini
adalah, sekolah tersebut harus menyediakan tempat sampah yang dapat dibuka
tutup yang haeus diangkat tempat sampah di sekolah juga harus diperbanyakagar
orang-orang tidak perlu jauh untuk membuang sampah pada tempatnya. Murid- murid
dan orang- orang di sekolah tersebut juga harus lebih bertanggung jawab dan
menjaga kebersihan sekolah.
2.3 Faktor Penyebab kurangnya
kedisiplinan.
Ada beberapa faktor yang memperngaruhi
kedisiplinan.
Diri sendiri.
Kita harus memiliki
keinginan dan niat untuk merubah
sikap malas kita menjadi lebih baik lagi dan bisa menerapkan nilai-nilai
kedisiplinan. Karena jika kita tidak memiliki keinginan tersebut, kita tidak
akan bisa melakukan semua itu.
Keluarga
Pihak keluarga dalam
penerapan kedisiplinan juga mempunyai peran penting , karena keluarga pun
berhak untuk mengawasi anak-anaknya untuk memilih pergaulan. Keluarga juga
harus memantau perkembangan ank- anaknya yang sudah mulai beranjak dewasa.
Lingkungan
Pergaulan di lingkungan
sekitar juga sangat berpengaruh terhadap anak-anak remaja.Apalagi anak-anak
yang baru menginjak masa remaja. Masa- masa remaja dapat mebuat kita salah
tingkah, karena kita berfikir kita sudah lebih dewasa dari sebelumnya. Serta
kita harus berusaha untuk bisa mengembangkan potensi, serta memilih pergaulan
yang baik.
Teman
Teman juga dapat
mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa. Siswa dapat menjadi anak yang baik
atau menurut kepada peraturan yang telah di tetapkan dengan bantuan teman-
teman yang ada di sekitarnya. Kita sebagai siswa juga harus bisa memilih teman
bergaul. Bukan berarti yang kaya dengan yang kaya dan yang miskin dengan yang
miskin, namun kita harus bisa memilih teman yang nantinya bisa membawa kita ke
jalan yang baik serta tidak mengajak kita melanggar tat tertib yang telah ada.
2.4 Upaya untuk Mengatasi Kurangnya
Kebersihan dan Kedisiplinan Siswa.
Ø Kedisiplinan
Dalam pelaksanaan disiplin,
harus berdasarkand dari dalam diri siswa. Karena tanpa sikap kesadaran dari
diri sendiri, maka apapun usaha yang dilakukan oleh orang di sekitarnya hanya
akan sia-sia. Berikut ini adalah pelaksanaan kedisiplinan di lingkungan
sekolah.
a) Datang ke sekolah tepat waktu;
b) Rajin belajar;
c) Mentaati peraturan sekolah;
d) Mengikuti uapacara dengan tertib;
e) Mengumpulkan tugas yang diberikan guru tepat waktu
f) Melakukan tugas piket sesuai jadwalnya;
g) Memotong rambut jika kelihatan panjang;
h) Selalu berdoa sebelum memulai pelajaran dan masih banyak lagi.
b) Rajin belajar;
c) Mentaati peraturan sekolah;
d) Mengikuti uapacara dengan tertib;
e) Mengumpulkan tugas yang diberikan guru tepat waktu
f) Melakukan tugas piket sesuai jadwalnya;
g) Memotong rambut jika kelihatan panjang;
h) Selalu berdoa sebelum memulai pelajaran dan masih banyak lagi.
Ø Kebersihan
a)
Mengajak para siswa agar memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan sekolah
dari hati nuraninya sendiri.
Dalam hal ini dapat dilakukan dari hal yang paling kecil, misalnya :
1. Membuang sampah bekas jajan ke tempat sampah.
2. Membersihkan ruangan kelas sebelum dan sesudah proses belajar dan mengajar.
Dalam hal ini dapat dilakukan dari hal yang paling kecil, misalnya :
1. Membuang sampah bekas jajan ke tempat sampah.
2. Membersihkan ruangan kelas sebelum dan sesudah proses belajar dan mengajar.
b)
Jika hal pertama tidak dituruti, guru wajib menegor para siswa yang melanggar
ketentuan diatas, misalnya membuang sampah sembarangan.
c) Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melanggar tata tertib terutama tentang kebersihan lingkungan sekolah.
c) Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melanggar tata tertib terutama tentang kebersihan lingkungan sekolah.
2.5 Manfaat
adanya kebersihan dan
kedisiplinan di lingkungan
SMP Negeri 1 Panumbangan
Ø
Menurut pendapat saya
ada beberapa manfaat lingkungan sekolah yang bersih, yaitu :
1.) Membantu siswa menangkap arahan dari guru ketika proses belajar dan mengajar.
2.) Menjadikan kegiatan belajar tentram.
3.) Terjaganya nama baik sekolah.
4.) Semua peraturan akan terlaksana dan menjadi disiplin.
Jadi untuk menciptakan manfaat lingkunag sekolah yang bersih, marilah kita menjaga kebersihan.
1.) Membantu siswa menangkap arahan dari guru ketika proses belajar dan mengajar.
2.) Menjadikan kegiatan belajar tentram.
3.) Terjaganya nama baik sekolah.
4.) Semua peraturan akan terlaksana dan menjadi disiplin.
Jadi untuk menciptakan manfaat lingkunag sekolah yang bersih, marilah kita menjaga kebersihan.
Ø Manfaat kedisiplinan adalah membuat siswa menjadi lebih tertib dan
teratur dalam menjalankan kehidupannya, serta siswa juga dapat mengerti bahwa
kedisiplinan itu amat sangat penting bagi masa depannya kelak, karena dapat
membangun kepribadian siswa yang kokoh dan bisa diharapkan berguna bagi semua
pihak. Atau mungkin juga dapat menguntungkan pihak- pihak lain yang berada di
sekitarnya.
Dengan disiplin , kita
juga bisa menjadi pribadi yang lebih penyabar, sopan , santun. Apalagi jika
kita sebagi orang islam , disilplin sangat menguntungka, karena dapat
memudahkan kita untuk mengikuti aturan- aturan agama.
Kita juga bisa menjadi
oarang yang sukses bila terbiasa hidup berdisiplin. Karena ada orang yang
mengatakan, bila anda disiplin anda akan menjadi orang yang sukses dan banyak
orang yang telah mencobanya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah kebersihan dan kedisiplinan di lingkungan SMPN 1 Panumbangan merupakan suatu hal yang penting di bagi kita kita. Dan kesehatan sangat bergantung pada kebersihan. Jika lingkungan kita tidah bersih, maka kita akan mudah terserang berbagai penyakit. Begitu pula kesuksesan, kesuksesan bisa didapat apabila pribadi kita mempunya kedisiplinan yang tinggi.
Jadi kesimpulannya adalah kebersihan dan kedisiplinan di lingkungan SMPN 1 Panumbangan merupakan suatu hal yang penting di bagi kita kita. Dan kesehatan sangat bergantung pada kebersihan. Jika lingkungan kita tidah bersih, maka kita akan mudah terserang berbagai penyakit. Begitu pula kesuksesan, kesuksesan bisa didapat apabila pribadi kita mempunya kedisiplinan yang tinggi.
3.2 Saran
Sebagai siswa, kita wajib dan harus meningkatkan kebersihan dan kedisiplinan dalam diri kita. Bila dalam diri kita sudah tertanam kebersihan dan kedisiplinan yang tinggi maka lingkungan kita termasuk lingkungan sekolahpun akan baik.Jadi saran saya :
·
Selalu membuang sampah pada
tempatnya.
·
Mematuhi tata tertib
sekolah.
·
Menjaga peralatan yang digunakan
untuk pembersihan.
·
Selalu gotong royong setiap hari
jum’at
DAFTAR PUSTAKA
1.) Anggie, Ayuningtyas. 2014. Makna dari kebersihan.Jakarta: CV.Harapan Jaya.
2.) Dinda, Nurul, Insani. 2014. Perilaku Hidup Bersih.Jakarta: Citra Mutiara.
3.) Elis, Padilah. 2014. Kebersihan di Lingkungan Keluarga.Jakarta:Cayaha Bangsa
4.) Tanti, Hardianti. 2014. Kebersihan di Lingkungan Sekolah.Jakarta: Harapan Nasional.
5.) Djamarah,
Syaiful Bahri. 2002. Prestasi Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.
6.) Kadir.
1994. Penuntun Belajar PPKN.
Bandung: Pen Ganeca Exact.
- Back to Home »
- Tugas »
- Karya Tulis Ilmiah : Meningkatkan Kebersihan dan Kedisiplinan di Lingkungan SMPN 1 Panumbangan
Posting Komentar